Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan pengelola situs berbagi video Youtube untuk memblokir akses terhadap video film anti Islam berjudul 'Innocence of Muslims.'
Video tersebut telah menyulut sentimen anti Amerika di Libia dan Mesir. Unjuk rasa di konsulat AS di Benghazi, Libia, menewaskan sejumlah warga negara AS termasuk sang duta besar J. Christopher Stevens.
Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informasi, Gatot Dewabrata, mengatakan pada BBC Indonesia akses diharapkan sudah terblokir dalam waktu kurang dari 24 jam.
"Kami memulai korespondensi resmi pagi ini dan diharapkan dalam satu hari atau bahkan kurang, Youtube sudah memblokir aksesnnya," kata Gatot.
Ini bukan pertama kali Indonesia mengambil tindakan preventif terhadap materi bersumber dari internet yang dinilai memiliki potensi meresahkan masyarakat.
Sumber:chiliblub
0 komentar:
Posting Komentar