Kepada Koordinator BUMN Care, Budi Purnomo Karjodihardjo, Dahlan mengatakan dalam kecelakaan tersebut mobil listrik sempat menabrak mobil Panther yang di lokasi kejadian. Tak ada korban dalam kecelakaan tersebut.
Berikut tertimoni Dahlan Iskan seperti kepada Budi Purnomo dalam siaran pers kepada media massa termasuk Solopos.com, Sabtu malam.
“Waktu naik dari Solo ke Tawangmangu dan sampai ke puncak saya bangga sekali. Mobil ini luar biasa kemampuanya menanjak. Melebihi mobil biasa. Waktu turun tajam dari Cemorosewu ke Sarangan remnya juga tidak masalah. Begitu melewati penurunan di Plaosan, rem tidak berfungsi. Mobil menggelinding kian cepat.
Saya harus berpikir cepat. Saya sadar sepenuhnya apa yangg harus saya lakukan. Kalau panik mobil bisa liar dan menghantam sana-sini karena jalan dalam keadaan ramai. Lalu saya lihat de depan sana ada tebing.
Saya langsung berpikir akan saya tabrakkan mobil ini ke tebing gunung. Saya tahu risikonya saya bisa mati, tapi itu yang terbaik yang bisa saya lakukan. Braaaaakkkk, mobil hancur, lalu mental nyenggol tiang listrik dan kemudian mengenai mobil Panther yang berhenti dekat situ. dan saya bersyukur karna saya masi di selamatkan oleh tuhan yang maha kuasa pada saat itu..
Sumber:Chiliblub
0 komentar:
Posting Komentar