Pencinta film roman Titanic bisa kembali bernostalgia menikmati
rangkaian kisah dramatis antara Jack Dawson (Leonardo DiCaprio) dan Rose
DeWitt Bukater (Kate Winslet) dalam format tiga dimensi (3D).
Penayangan perdana versi
3D ini sudah dilakukan di Royal Albert Hall London,Inggris, awal pekan
lalu,sekaligus menandai peringatan 100 tahun tenggelamnya kapal Titanic
tersebut. Sebenarnya perilisan Titanic 3D, pertama kali diumumkan sang
sutradara,James Cameron,pada ajang Comic- Con 2009.
Ketika itu
dia mengonfirmasi bahwa film yang menyabet 11 Piala Oscar tersebut
diproses dalam bentuk 3D oleh 4K resolution.Pengerjaannya memakan waktu
hingga 60 minggu dan menelan biaya USD18 juta (Rp165,4
miliar).”Pembuatan ulang itu akan menawarkan pengalaman menonton ke
level yang lebih tinggi,” katanya,seperti dikutip Associated Press.
Mulai April ini,film Titanic 3D diputar secara luas di bioskop- bioskop
di Inggris.Saat ditayangkan pertama kali pada 15 tahun lalu,Titanic
menjadi film terlaris sepanjang masa dengan pemasukan USD1,8 miliar
(Rp16,9 triliun).
Namun,sebelum dirilis, ada sedikit
masalah,yakni ketidakakuratan latar belakang gambarnya.Karena itu,film
Titanic 3D terpaksa diedit ulang.James Cameron harus mengedit ulang
sebuah bagian untuk film Titanic 3D,setelah seorang ahli astrofisika
memberitahunya bahwa formasi bintang pada saat kapal legendaris tersebut
tenggelam tidak cocok dan pas. Ahli astrofisika Amerika Serikat
(AS),Neil deGrasse Tyson,pada tahun lalu mengirimkan e-mailke Cameron
untuk menunjukkan bahwa formasi bintang di langit saat itu yang
ditampilkan di film tersebut salah.Sceneyang diedit adalah ketika Rose
(Kate Winslet) yang sedang berbaring menghadap langit malam.
Demikian
seperti dilansir dari Mashable. Tyson mengatakan,formasi bintang pada
malam 15 April 1912 itu berbeda.Setelah itu, Cameron langsung meminta
Tyson mengirim gambaran akurat langit malam saat itu untuk disunting
ulang. ”Dengan reputasi saya sebagai seorang perfeksionis, saya
seharusnya tahu itu dan saya seharusnya menempatkan bintang yang memang
tepat.Jadi,saya berkata,baiklah, kirimi saya bintang yang tepat,dan saya
akan memasukkan di film versi 3D,”ungkap Cameron.
Cameron
meminta de- Grasse mengirim peta bintang yang tepat saat kapal Titanic
tenggelam di Samudra Atlantik pada pukul 04.20,tanggal 15 April
1912.Peta ini menjadi dasar untuk merevisi salah satu adegan yang sudah
telanjur muncul di film yang diluncurkan pada 1997. thomasmanggalla
Sumber:chiliblub
0 komentar:
Posting Komentar