Sebelum tayang di bioskop Indonesia, The Raid
sudah menggondol sejumlah penghargaan. Diantaranya adalah meraih
penghargaan di ajang Midnight Madness Toronto International Film
Festival 2011 pada September 2011 lalu. Kemudian meraih penghargaan di
The Cadilac People’s Choice yang berlangsung 8-18 September 2011.
Tak cukup sampai di situ, The Raid lalu dinobatkan sebagai film terbaik di ajang bergengsi Dublin Film Critics, di Dublin, Irlandia. Tak hanya itu saja, The Raid juga mendapatkan standing ovation dari penonton di ajang Dr. FrightFest di Skotlandia.
Selain di Indonesia, film ini juga akan diputar di New York, Los Angeles, Chicago, San Fransisco, Washington DC, dan ke kota-kota lain di Amerika Serikat dalam minggu kedua penayangannya. Selain itu akan serentak diputar di Australia, Kanada, Prancis, dan Jerman.
Film action yang diproduseri Ario Sugantoro dan disutradari oleh pria asal Wales, Gareth Evans ini adalah film asli Indonesia. Film yang dibintangi Iko Uwais, Ray Sahetapy, Joe Taslim, Donny Alamsyah, dan Yayan Ruhian ini menonjolkan seni bela diri tradisional Indonesia, silat.
Karena sederet prestasi itu, tak heran jika distributor film kelas dunia Sony Pictures Worldwide Acquisition telah mendapat hak pendistribusian film ini di Amerika Serikat. Ini juga akan menjadi sejarah pertama film Indonesia diputar serentak di Hollywood.
Penasaran dengan bagaimana aksi Iko Uwais dan kawan-kawan? Langsung saja datangi bioskop terdekat Anda.(rik)
Sumber: chiliblub
Tak cukup sampai di situ, The Raid lalu dinobatkan sebagai film terbaik di ajang bergengsi Dublin Film Critics, di Dublin, Irlandia. Tak hanya itu saja, The Raid juga mendapatkan standing ovation dari penonton di ajang Dr. FrightFest di Skotlandia.
Selain di Indonesia, film ini juga akan diputar di New York, Los Angeles, Chicago, San Fransisco, Washington DC, dan ke kota-kota lain di Amerika Serikat dalam minggu kedua penayangannya. Selain itu akan serentak diputar di Australia, Kanada, Prancis, dan Jerman.
Film action yang diproduseri Ario Sugantoro dan disutradari oleh pria asal Wales, Gareth Evans ini adalah film asli Indonesia. Film yang dibintangi Iko Uwais, Ray Sahetapy, Joe Taslim, Donny Alamsyah, dan Yayan Ruhian ini menonjolkan seni bela diri tradisional Indonesia, silat.
Karena sederet prestasi itu, tak heran jika distributor film kelas dunia Sony Pictures Worldwide Acquisition telah mendapat hak pendistribusian film ini di Amerika Serikat. Ini juga akan menjadi sejarah pertama film Indonesia diputar serentak di Hollywood.
Penasaran dengan bagaimana aksi Iko Uwais dan kawan-kawan? Langsung saja datangi bioskop terdekat Anda.(rik)
Sumber: chiliblub
0 komentar:
Posting Komentar